Setelah sekian lama
kita sibuk mengurus hajat hidup tiada akhir, mari hari ini bertandang
mengunjungi sahabat lama kita untuk mendekapnya, memeluknya, mencari kekuatan
dari damainya, dan menumpahkan semua kerinduan tak bertuan ini padanya, Alam.
Sore tadi kota Malang dan
daerah sekitarnya memang basah diguyur hujan. Terbukti malam ini jalanan masih
basah, tetes-tetes air pun masih menggelayut di ranting-ranting pohon perdu
jalan raya kembar area jalan Bandung ini.
Sejuk. Mungkin hawa sejuk inilah yang membuat 6 armada sepeda motor
berbaris rapi di depan masjid Al-Falah sebagai meeting point untuk berkumpul dan segera lepas landas.
“Kota Malang memang sedang sensitif karena sering bersuhu ekstrim, walaupun
wajahnya sering dingin, dia tetap se-menawan Drupadi. Kemolekkan bagian-bagian
tubuhnya sedang dipertontonkan indah se-indah Dewi Sri. Daya tariknya begitu
kuat dapat menghadirkan ide-ide cemerlang se-cemerlang Nyai Onotosoroh. Malam
itu kami berniat mencari rupa-rupa Drupadi, Dewi Sri, maupun Nyai Ontosoroh
dalam beberapa sisi alam kota Malang… ”
Sejak tahun lalu kata-kata itu selalu menggaungi benak saya untuk
menilik bagaimana keindahan salah satu sudut negeri ini, hingga senior saya
mampu menganalogikannya bak lakon dewi-dewi hebat dalam sejarah pewayangan.
Dalam pewayangan disebutkan bahwa siklus Kosmogini memiliki Dewi
Sri sebagai lambang aneka kesuburan, dalam siklus Lokapala Dewi Citrawati
simbol segala keindahan, dalam siklus Ramayana Dewi Sinta tauladan puncak
kesetiaan, dan dalam siklus Mahabarata Dewi Kuntinalibrata-lah guru semua
keilmuan. Jika setiap siklus memiliki seorang dewi pemimpin dengan keahlian
khas masing-masing karakter. Berarti di alam semesta ini pasti ada sang
Mahadewi; pemimpin dan guru dari semua dewi-dewi hebat tersebut. Lagi-lagi, itu
kesimpulan ngawur saya. Hahaha.
Maka, dengan bantuan dan
kebaikan para senior saya, malam itu saya pun berhasil bergabung dengan
kelompok pencari mahadewi. Terkomposisi
dari 6 laki-laki dan 4 perempuan, pukul 23.07 kami bersepuluh sepakat untuk
memacu kendaraan dan segera memulai pencarian sang mahadewi.
Hamparan langit maha sempurna
Bertahta bintang-bintang angkasa
Namun satu bintang yang berpijar
Teruntai turun menyapa aku