Minggu, 09 Maret 2014
Satu Cinta Bernama Pulang
"Aku selalu bahagia ketika menginjakkan kaki di titik kota ini. Meski tidak semua komponen tersusun sama seperti waktu itu. Bohong jika ada dan tiada sosokmu di sini takkan mengurangi secuilpun kebahagiaanku!
Nyatanya aku selalu senang bisa melihat Arjuno, Welirang, dan Semeru yang kita cita-citakan dulu. Dan lihatlah Panderman begitu anggun melambaikan tangan, tanda ia masih berlegawa menerimaku kembali.
Ya, suatu saat akan kubangun rumah mungil menghadap barat agar kita bisa menikmati bayang gundukan-gundukan tinggi itu di balik bias bagaskara terbenam setiap sorenya.
Rumah tempatmu pulang."
(Satu Cinta Bernama Pulang-BEJ)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar