" Wadah Perca-perca Mimpi Sebelum Terburai Melangit " (B.E.J.)

Sabtu, 15 Maret 2014

Saya Hanya Mau Tanya


Dulu anda belikan saya sebuah diary mungil agar saya tumpahkan semua kemelut badai hati
Tapi mengapa sekarang setitik tinta pun tak jua anda kenankan untuk saya gores?

Dulu anda bilang hanya medali-medali yang bisa merekahkan senyum emas banyak wajah
Tapi mengapa kepingan yang telah saya genggam itu tak jua menarik garis tipis di raut anda?

Dulu anda biarkan jarak teretas ketegaran demi lautan ilmu yang akan saya arungi
Tapi mengapa sekarang anda goyahkan dinding pertahanan saya dengan bentakan dan ungkitan hutang budi?

Apa salah saya? Apa yang harus saya perbuat agar anda bisa sedikit memburai rasa bangga akan saya?
Haruskah saya mati muda agar semua terjawab?

Oh, jangan konyol! Saya takkan mengakhiri hayat jika bukan kemauan Izrail sendiri yang menjemput.

Berjuta maaf karena telah membuat anda kecewa. Maaf. Maaf. Maaf.



(BEJ-15-03-14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar