Kamis, 15 Mei 2014
Ode Untuk Orang Utara
Mentari bersungut-sungut:
ini hari apa bilakah aku merindu?
Purnama memenuhi janjinya
menggenapkan lingkaran cahaya
Adakah mereka bertemu di ekuilibrium?
Jika mentari bisa mencapai kulminasi
lalu purmana merapal mantera fullmoon
Bodoh! Bagimana bisa mereka bertemu meski luberan buncah rindu menggebu?
Tunggu saja sentilan kuku Tuhan kalau kau ingin mereka bersatu.
Aih, apa-apaan aku ini!
Mendikte takdir cinta dua lentera
Sejujurnya:
sepanjang bebaris kalimat di atas tak ada artinya.
karena pagi ini aku hanya ingin selatankan--
Rindu ini tak pernah menuju utara
selalu berlawanan navigasi
.padamu. yang selalu urung kukirim ucap selamat pagi, meski doa kubumbungkan hingga malam nanti.
-Ode Untuk Orang Utara-
(BEJ, 15-05-2014)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar