" Wadah Perca-perca Mimpi Sebelum Terburai Melangit " (B.E.J.)

Minggu, 13 April 2014

Duduk di Bawah Hujan Sore


Begini, biar aku luruskan dulu
Duduklah sejenak di sampingku

Kubiarkan dulu umbaran makianmu
Bebaskan cokol kerutan di dahimu

Aku tahu kau cemburu
Itu sebabnya kau duga cintaku abu

Tentang sajak rindu bukan palsu
Tentang bara apimu dan jilat panasku

Dalam keroyokan hujan sore ini
Aku tak lagi menunggu
Tidak jua menjadi ragu
Karena kau tak lagi tergugu

Jadilah seperti gerimis selalu
Basah dan nyata menyentuh
Jangan...kumohon jangan jadi pelangi berlalu!
Indah namun tak mampu kuraih

Terima kasih,
telah kau biarkanku menitik silau terangmu
Maaf,
terpaksa pula kau harus menakar kelam gelapku

Nyatanya: kau masih yang terbaik hingga sore hujan ini. Ups!



(Duduk di Bawah Hujan Sore-BEJ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar