" Wadah Perca-perca Mimpi Sebelum Terburai Melangit "
(B.E.J.)
Hai, Kapten!
Belakangan hari ini, mungkin Tuhan sengaja mengirimkan armadanya untuk menularkan banyak kebaikan padaku. Semangat para novelis muda itu seakan menyengat kuat pada sekujur syarafku sehingga sepulang dari menemui mereka, aku jadi begitu bersemangat kembali bermesraan dengan apa yang harus kuselesaikan.
Hai, Kapten!
Rupanya waktu tak berhasil mengaburkan rindu. Hanya hendak menyapa dalam belantara semu. Semoga kau bahagia selalu.
B.E.J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar