" Wadah Perca-perca Mimpi Sebelum Terburai Melangit " (B.E.J.)

Minggu, 02 November 2014

Tanyakan Jawaban

Sebelumku terpejam
Lampu tampak termaram
Kerinduan yang datang
Usik jiwa yang tenang


Hidup terlalu singkat untuk tak berbuat
Hidup terlalu indah untuk tak berubah


Mataku pun terbuka
Dan jiwa pun bicara


Hidup terlalu singkat untuk tak berbuat
Hidup terlalu indah untuk tak berubah


Yang kusebut Sayang kau tak menghilang
Ketika sedang sepi
Yang kusebut Sayang mengisi ruang
Hati yang sedang sunyi


Kerinduan yang datang
Susah tuk dielakkan


Hidup terlalu singkat untuk tak berbuat
Hidup terlalu indah untuk tak berubah


Yang kusebut Sayang kau tak menghilang
Ketika sedang sepi
Yang kusebut Sayang mengisi ruang
Hati yang sedang sunyi


(Yang Kusebut Sayang-Letto)


***
Ini hari kedua setelah bersua dengannya. Tak ada yang salah, bahkan tidak pantas menyandarkan kesalahan pada sebuah kata: menunggu. Ritme tidur saya jadi tak beraturan. Entah, efek tidur terlalu awal atau mengingat-ingat wejangan sahabatnya tadi pagi. Setelah membuka kotak email malam ini, saya jadi sadar (mungkin agak terlambat). 


"Kala kau berjalan dengan seseorang maka, kau harus mengimbanginya. Tertinggal atau meninggalkan. Hanya itu pilihanmu jika kau tak sanggup mewujudkannya. Pilihan yang sulit memang, tapi bukankah surga dan neraka juga kita yang memilih sebelum ada campur tangan Tuhan?"

Baiklah, setidaknya bertemu dengan wanita itu mampu membuat saya mendekat beberapa jengkal dari jarak ini. Ingat, ini bukan kisah cinta! Tapi boleh disebut ini roman perjuangan.

***
Sayang, aku sering sekali membuatmu bingung sebab fluktuasi emosiku yang jarang mau sedamai sungaimu. Maka, maafkan aku jika kali ini kulakukan itu lagi. Bahkan, hingga butiran huruf ini berdempetan rapi, pasti kau bertanya-tanya: ada apa sebenarnya?

Lantas, akan kuberi jawaban dengan pertanyaan pula. 

Sudahkah kuberi tahu bahwa betapa beruntungnya kumilikimu? 

maka jawabmu adalah jawaban pula atas pertanyaanmu. 




03 November 2014: 02.44

Tidak ada komentar:

Posting Komentar