Mari kita tidak lagi membicarakan omong kosong tentang mimpi dan target yang melambai-lambai sebab lama tak diperjuangkan. Mari kita tidak lagi memanjakan diri dan menganggap telah melakukan banyak hal, padahal masih berpijak di titik yang sama seperti sebelumnya. Mari kita berhenti sejenak sebelum kemudian berlari kencang menatap lurus ke depan, batas yang memang bukan akhir, tapi setidaknya di sanalah kita bisa berjumpa (kembali)
Mari kita istirah setelah memanjakan diri dengan luapan emosi yang sering kali berfluktuasi tiap hari. Mari kita menjengkal mimpi walau harus menjangkah jarak. Mari menjadi kepompong untuk berpuasa barangkali setelah ini ada banyak kebaikan yang mengubah diri. Mari sayang, bersabar sebentar. Terima kasih.
19 Oktober 2014, 23:09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar